Operasi "Harta Karun" di Kandang Ayam: Bongkar Tuntas Cara Memanen Telur Ayam Petelur! (Belajar Langsung dari SMK N 1 Kedawung Sragen) π±π±π°ππ
Ketemu lagi nih sama saya, yang siap bawa kamu jalan-jalan ke dunia peternakan yang seru! Kali ini kita mau bahas sesuatu yang basic tapi krusial banget: Cara Memanen Telur Ayam Petelur.
Anggap saja, ayam-ayam kita ini adalah "pabrik mini" penghasil harta karun harian, yaitu telur. Nah, memanen telur ini bukan sekadar ambil lalu pindah tempat, lho. Ada seninya, ada triknya, supaya "harta karun" itu tetap mulus dan bernilai tinggi.
Mau tahu rahasianya? Yuk, kita intip langsung ke tempat para ahli muda belajar, yaitu SMK Negeri 1 Kedawung Sragen, Jurusan Agribisnis Ternak Unggas (ATU)!
π³ Kapan Waktu Terbaik "Memetik" Telur? (Analoginya: Jam Sibuk)
Kapan sih waktu yang pas buat panen? Kalau di dunia ayam, ini mirip kayak "jam sibuk" mereka bertelur.
Biasanya, ayam petelur itu paling rajin "bekerja" dari pagi sampai siang hari. Jadi, idealnya panen dilakukan minimal dua kali sehari:
Panen Pagi (Sekitar jam 08.00 - 10.00): Ini buat ambil telur-telur yang baru keluar subuh sampai pagi.
Panen Sore (Sekitar jam 14.00 - 16.00): Ini buat ambil sisa-sisa telur yang keluar siang menjelang sore.
Kenapa harus dua kali?
Gini lho, kalau telur kelamaan di kandang, risikonya gede:
Pecah atau Retak: Kebanyakan ayam yang lalu lalang bisa menginjak atau menyenggol.
Kotor: Terkena kotoran (feses) ayam, ini bikin kualitas telur turun drastis.
Kanibalisme: Ada beberapa ayam iseng yang malah mematuk dan memakan telurnya sendiri. Aduh, jangan sampai!
Di SMK N 1 Kedawung Sragen, siswa Jurusan ATU sangat disiplin dengan jadwal panen ini. Mereka tahu persis, semakin cepat diambil, semakin bersih dan aman telurnya. Mereka anggap ini sebagai Quality Control pertama!
π§Ί Langkah-Langkah Panen Telur (Bukan Sekadar Ambil Telur!)
Proses memanen telur di kandang ayam petelur modern (biasanya sistem baterai) itu relatif mudah, tapi harus hati-hati dan teliti.
1. Persiapan "Perangkat Tempur"
Sebelum masuk kandang, pastikan perlengkapan siap:
Wadah Telur (Tray/Rak Telur): Pakai tray yang bersih dan tidak rusak. Jangan pakai kantong plastik, bahaya retak!
Alat Pembersih Mini (Kalau Perlu): Kadang ada sisa kotoran menempel, bisa disiapkan kain lap kering atau amplas khusus telur.
Sikap Tenang: Jangan panik atau grasak-grusuk di depan ayam. Ayam gampang stres lho!
2. Mengambil Telur (Proses Pengumpulan)
Ini bagian utamanya. Karena di kandang baterai telur akan menggelinding ke jalur landai di depan kandang, tugas kita tinggal mengambilnya.
Ambil dengan Lembut: Perlakukan telur seperti "bayi kaca." Ambil satu per satu atau maksimal dua di setiap tangan.
Periksa Kandang: Siswa ATU di SMK Kedawung tidak hanya fokus pada jalur telur, tapi juga mengecek apakah ada telur yang tersangkut di dalam kandang. Telur yang tersangkut biasanya rentan kotor.
3. Sortasi Awal (Pilah Pilih di Tempat)
Saat mengambil, langsung lakukan sortasi (pemilahan) sederhana:
Telur Bersih & Mulus: Langsung taruh di tray dengan posisi runcing di bawah (supaya kantung udara di bagian tumpul aman).
Telur Kotor/Bentuk Aneh/Retak: Pisahkan ke wadah lain. Telur kotor bisa dibersihkan pelan-pelan dengan lap kering. Telur retak harus segera dijual/diolah dan tidak bisa disatukan dengan telur mulus.
Analoginya: Ini mirip seperti memilih buah apel di pasar. Apel yang mulus, besar, dan bersih kita masukkan keranjang utama. Apel yang penyok atau ada bercak sedikit kita pisahkan untuk dimakan sendiri.
π¦ Penanganan Pasca Panen: Dari Kandang ke Konsumen
Setelah semua telur terkumpul dan disortir awal, proses belum selesai! Ada langkah penting pasca panen:
1. Sortasi Lanjut & Grading
Di ruang penyimpanan, telur akan di grading alias dikelompokkan berdasarkan berat/ukuran (Jumbo, Besar, Medium, Kecil) dan diperiksa lagi kualitasnya. Telur di SMK Kedawung yang sudah standar untuk dijual akan dikelompokkan sesuai permintaan pasar.
2. Pengemasan (Packing)
Telur yang lolos grading dimasukkan ke dalam tray atau karton pengemas. Pastikan packing rapi dan aman untuk pengiriman.
3. Penyimpanan
Telur yang belum dikirim harus disimpan di tempat yang sejuk dan tidak lembap. Hindari kena sinar matahari langsung. Suhu penyimpanan yang ideal akan menjaga kualitas telur lebih lama.
π₯ Kesimpulan ala SatriasTeCuπ·✌
Memanen telur ayam petelur itu adalah jembatan antara budidaya dan penjualan. Kunci utamanya adalah kecepatan, kehati-hatian, dan kebersihan.
Dengan jadwal panen yang disiplin, proses pengambilan yang lembut, dan grading yang teliti—persis seperti yang diajarkan kepada para siswa hebat di SMK Negeri 1 Kedawung Sragen Jurusan ATU—kita bisa memastikan telur yang sampai ke meja makan adalah telur dengan kualitas terbaik!
Gimana, seru kan belajar jadi "pemburu" harta karun harian ini?
Jangan lupa, kalau ada pertanyaan atau punya pengalaman unik saat memanen telur, sharing di kolom komentar ya!
Dan, kalau kamu tertarik dengan artikel keren lainnya seputar Agribisnis Ternak Unggas dan dunia peternakan, mampir juga ke postingan-postingan lain di satriastecu.blogspot.com ini. Dijamin ilmu kamu nambah!
Salam Beternak Bahagia!
Komentar
Posting Komentar